Layout adalah pengaturan elemen-elemen visual pada suatu antarmuka atau halaman. Tujuan utama dari layout adalah untuk menciptakan struktur yang jelas dan mempermudah pengguna dalam memahami serta berinteraksi dengan konten.
Fungsi Layout
Meningkatkan keterbacaan dan keteraturan
– Membantu pengguna dalam memahami hierarki informasi.
Mengarahkan perhatian pengguna
– Menyoroti elemen-elemen penting seperti tombol CTA (Call to Action) atau pesan penting.
Meningkatkan efisiensi
– Menyusun elemen sehingga mempermudah pengguna dalam menemukan informasi atau menyelesaikan tugas.
Estetika dan daya tarik – Menjadikan tampilan antarmuka menarik secara visual dan konsisten.
Prinsip-Prinsip Layout
Alignment (Penyelarasan)
Menata elemen secara konsisten (kiri, kanan, tengah) untuk menciptakan keteraturan.
Menyelaraskan elemen antar bagian agar terlihat rapi dan mudah dipahami.
Proximity (Kedekatan)
Elemen yang berhubungan dikelompokkan bersama untuk menunjukkan hubungan antar elemen.
Elemen yang memiliki fungsi serupa harus ditempatkan berdekatan.
Repetition (Pengulangan)
Gunakan gaya, warna, font, dan elemen desain yang sama secara konsisten untuk menciptakan kesatuan.
Contrast (Kontras)
Gunakan perbedaan warna, ukuran, atau gaya untuk membedakan elemen penting dan menarik perhatian pengguna.
White Space (Ruang Kosong)
Berikan ruang kosong di sekitar elemen untuk memberikan “napas” dan mengurangi kebingungan.
Ruang kosong meningkatkan fokus pada elemen penting.
Jenis Layout
Single-Column: Satu kolom, cocok untuk mobile.
Multi-Column: Beberapa kolom, cocok untuk desktop.
Grid-Based: Menggunakan sistem grid (contoh: Bootstrap).
Card-Based: Konten berbentuk kartu (misal: Trello).
Split-Screen: Dua bagian sejajar, untuk perbandingan.
2. Navigasi
Navigasi adalah cara pengguna berpindah antar halaman atau bagian dalam aplikasi/situs.
Fungsi Navigasi
Akses cepat ke informasi
Meningkatkan UX
Menurunkan bounce rate
Menjelaskan struktur konten
Prinsip Navigasi
Konsistensi: Gaya & posisi tetap di setiap halaman.
Hirarki jelas: Menu utama → sub-menu logis.
Feedback visual: Highlight, animasi saat klik/hover.
Deskriptif: Nama menu jelas dan mudah dimengerti.
Tidak berlebihan: Maksimal 5–7 menu utama.
Jenis Navigasi
Horizontal: Menu di atas halaman.
Vertikal: Menu di sisi kiri/kanan.
Hamburger Menu: Ikon menu tersembunyi (mobile).
Breadcrumb: Menampilkan posisi pengguna dalam situs.
Footer: Navigasi tambahan di bawah halaman.
Sidebar: Menu samping untuk kategori/filter.
Tab: Navigasi antar konten dalam tab.
Hubungan Layout & Navigasi
Layout menentukan posisi elemen, termasuk navigasi. Navigasi memandu pengguna menjelajahi elemen yang telah diatur dalam layout. Kombinasi yang baik menghasilkan UX yang optimal dan meningkatkan efektivitas situs/aplikasi